Friday, November 12, 2010

Why Do 'Everyone' Get Linked to Me? : Cinta Segitiga

Well, pernahkah anda terlibat pada cinta yang soooooo complicated? beberapa mungkin pernah. Hanya saja mereka lebih memilih untuk tutup mulut dibanding sekedar mengeluhkannya lewat twitter beriringan dengan orang-orang setipe lainnya. Tak seperti Nathalie--nama disamarkan/bukan nama sebenarnya--perempuan yang satu ini tentu bukan orang setipe kaya gue yang sukanya ngeluh via twitter bahkan hanya untuk sekedar ngasih kabar dan kepastian bahwa gue akan mandi dan tidur. Jangan bayangkan dia orang yang seperti itu, dia itu sangat sibuk. Sejak dulu saat gue pertama kali mengenalnya bahkan.
Ya, walaupun begitu tentu ia juga perempuan biasa yang sungguh butuh dicintai dan haus untuk mencintai. Meskipun sebenarnya mungkin sejauh pandangan gue dia itu terlalu banyak mencintai.
Terus apa hubungannya sama gue? apakah gue punya hak serta daya dan upaya untuk kurang ajar menyebarkan romansa cinta si Nathalie?. Selain karena memang orang itu sebenarnya maksa-maksa buat kisahnya diangkat ke postingan blog gue, semua lelaki nakal yang tega menyakitinya terhubung dengan gue. Cinta segitiga-kah?. Oke, kalau emang bisa dikatakan seperti itu ada benarnya juga.
Cinta segitiga itu sebenarnya terjadi sudah sangat lama, mungkin sudah sangat basi untuk diingat. Berawal dari permainan JUJUR-BERANI yang memang sangat hip di jamannya dulu. Di masa SD dimana belum ada Facebook, twitter bahkan handphone-pun masih bisa dihitung dengan jari. Beberapa bocah ingusan yang pasa jamannya memang merasa sudah dewasa yang ingin mencoba bermain cinta, hmm lebih tepatnya BERMAIN dalam arti harfiah ya. Satu-satu harus jujur mengatakan seseorang yang telah berhasil mencuri hati para bocah ingusan itu. Mungkin permainan itu melibatkan 3 sampai 4 orang, Sebut saja mereka itu Brenda, Anabelle, Rosalinne dan termasuk Nathalie. Terciptalah suatu obrolan yang bikin sport jantung siang itu diantara mereka.
"Eh, kamu lagi suka sama siapa? jujur ya." ujar si Brenda iseng.
"Kalau aku lagi suka sama si Jeff." malu-malu si Anabelle-pun ikut bersuara.
"Kayanya aku juga suka sama Jeff deh, hehe." Rosalinne menambahkan.
"Kalau aku suka sama Edmund." si Brenda penyumbang ide-pun ikut menyumbang suara.
"Kalau aku suka sama Sean, dia itu lucu. Aku jadi suka deh." Nathalie lantas bergumam (nada polos).
Semuanya sudah bersuara, rahasia telah terbongkar.
Hingga................waktu berlalu sangat cepat.
Tak terasa ini tahun 2010 dan kami sudah resmi akan lulus SMA. Gue baru mengetahui rahasia Nathalie setelah sekian lama. Sayangnya, hal itu juga berbarengan dengan waktu dimana gue mengetahui bahwa sebenarnya di tahun ini juga si Sean diam-diam mengutarakan perasaannya sama gue meski akhirnya gue menolaknya (bukan karena sok jual mahal, tapi karena gue ga suka sama sikapnya yang kurang dimengerti oleh akal sehat). Tak sadar juga bahwa gue telah melukainya, maafkan aku Sean.
Uh, unlucky Nathalie. Ternyata Sean lebih memilih gue, perempuan yang sama sekali tak punya perasaan padanya dibandingkan Nathalie yang jelas-jelas 'pernah' menjadi pengagum rahasianya.
Im so sorry Nathalie, Sean as well.

No comments:

Post a Comment