Wednesday, November 3, 2010

L.O.V.E is C.I.N.T.A

Oke gue ga akan menceritakan kisah cinta yang pilu dan tragis kok, I just will share some love stories, and I wanna tell from the other side of love itself actually. Cerita cinta yang asli bakal bikin kalian akan memutar otak untuk berpikir. Some are my lovelife, but dont ever u think about when I was dating with a boy haha.
Here we go...
1. My First Love. Percayakah kalau gue bilang cinta pertama gue itu waktu TK, not a real love actually. You know maybe I just adore him so much until I thought its love. Ya namanya juga anak kecil. Gue nyebut itu cinta pertama karena itulah disaat gue pertama kalinya merasakan yang namanya mengagumi lawan jenis. Senang rasanya satahun duduk berdekatan dengan Haris sang pujaan hati. Dan memang sebenarnya cinta itu tak berbalas sama sekali, kan cuma berani lihat-lihatan hihihi. About several months ago I met him again, he is not handsome anymore hahaha.
2. My funny love story came from my Elementary School Years. Waktu itu gue sangat mengagumi ****** (yang tahu tak perlu komentar). Ga inget lagi lah persisnya seperti apa sampe segitunya suka sama orang itu. Dia sangat mempesona (dulu) terlebih karena memang fansnya ada dimana-mana, mungkin kalo ada fan-base nya gue yang akan menjadi ketua yang tugasnya mengkoordinir jadwal kencan dengannya. Semua tentang orang ini gue perhatikan dalam-dalam. Setiap gerak-geriknya gue kunci rapat-rapat dalam memori otak gue, I cant find the key until today I never forget every single moment with him hahahaha. Disaat itu juga untuk pertama kalinya merasakan konyolnya cemburu kepada setiap wanita yang ia dekati. Sadisnya, gue tidak pernah mendapat kesempatan duduk sama dia sampai akhirnya ulangan umum kelas 4-pun dimulai......and story goes, yippeeey I got that chance ! Betapa senangyaaaa...Dan tahukah apa yang terjadi? selama duduk sama dia Oh my God rasanya wajah ini ingin meledak, mungkin semerah buah strawberry saking malunya atau mungkin karena jantung ini berdebar-debar? tak tahu lah. 3 hari itu ulangan benar-benar ga kontrol ! setiap saat rasanya ingin menatap matanya tapi gue benar-benar ga kuasa untu melakukannya (mau gerak dikit aja salting jadinya). Wajar aja nilai gue jeblok tuh karena efek "TAK KUASA MENAHAN RASA SUKA YANG TENGAH BERSEMI DIDALAM DADA". Beberapa tahun kemudian waktu kami sudah dewasa, atau tepatnya beranjak dewasa. Gue mengatakan dengan sejujurnya tentang perasaan gue yang tidak terkatakan di masa lalu. Dan tahukah kalian apa yang dia katakan?
"Oh, gue udah tau kok sar, gue tau dari sorot mata lo kalo ngeliat gue sama gerakan lo di depan gue?'
Oh God, I wanna hide myself !
3. Love could make u cry. Ini bukan kisah cinta gue sih, gue mendengarnya dari nyokap. Jadi waktu beliau rapat di SMPN 13 Bogor, tempat dimana adik gue sekolah saat ini, beliau mendengar cerita ini dari guru BK. Alkisah, seorang wanita sebut saja Marimar, ia baru saja duduk di bangku kelas 9, mungkin baru 3 bulan lah. Ia berniat untuk mengencani bocah ingusan berusia 2 tahun lebih muda bernama Fernando yang kasarnya disebut brondong manis lah (konon si Marimar memang sengaja mencari mangsa yang baru meletek, ganteng dan tentu saja masih polos jadi dia bisa dengan leluasa membentuk karakter si anak ini). Nah, baru beberapa minggu merajut kisah kasih, nasib malang menghampiri dua sejoli yang sedang dimabuk asmara ini. Suatu hari guru BK mendapati Marimar dan Fernando sedang asyik memadu kasih dan parahnya lagi sambil tak ragu mengumbar kemesraan di depan publik layaknya dua ekor merpati. Singkat cerita, setelah diceramahi panjang lebar oleh si guru BK penyelamat moral bocah ingusan akhirnya Marimar-pun menyadari kesalahannya. Dia kemudian langsung memutuskan jalinan percintaannya dengan Fernando dengan alasan yang asli sedikit basi bagi anak jaman sekarang "kamu belajar aja dulu yah, kamu masih kecil". Uh salam perpisahan itu ternyata berujung tragis, Tenang bukan adegan bunuh diri kok. Jadi setelah Marimar say good bye to him, Fernando dengan polosnya menangisi kepergian kekasihnya tersebut. Dan ga tanggung-tanggung nangisnya sambil kokosodan *duduk sambil ngejetin kaki*. Uhwoooow, sungguh sangat dramatis bukan?
Pada intinya cinta itu bisa bikin kalian senang, sedih, terbang ke awan, jatuh ke perut bumi atau pun sekedar nangis kokosodan. Spread the love wherever you go !

No comments:

Post a Comment