Thursday, August 11, 2011

Angkot



As we know angkot adalah kendaraan wajib di kota satelitnya Jakarta, Bogor. Orang-orang Bogor ga akan bisa kemana-mana dan menatap dunia lebih jauh tanpa kendaraan yang umumnya berwarna hijau dan biru ini. That's why Bogor dianugerahi gelar sebagai kota sejuta angkot. Angkot senantiasa akan menemani langkah anda kemanapun anda pergi. Yang lahir dan dibesarkan di kota hujan atau setidaknya pernah mencicipi kehidupan di sini pasti pernah punya pengalaman sama kendaraan beroda empat yang umumnya berplat nomor 4 digit angka mirip kombinasi angka tahunan, misalnya F 1946 dan lain-lainnya.Gue juga dong, banyak banget malah, dari mulai pengalaman manis ketemu orang ganteng di dalem angkot (senangnya tinggal seatap dengan lelaki titisan dewa) sampe kejadian sepet yang memalukan maupun mendongkolkan.

Inilah segelintir pengalaman gue waktu naik angkot....

#1 Waktu itu gue masih muda belia, berusia kira-kira baru banget menyandang gelar sweet seventeen dan sedang ranum-ranumnya. Seusai sekolah seperti biasa gue balik sama Ica dan Sarah karena sejurusan. Sepanjang perjalanan di angkot yang cukup panjang tak jarang kami manfaatkan untuk mengobrol tentang segala macam, gossip anak-anak sekolah, ngomentarin orang aneh di jalanan, gossipin artis-artis sampe kadang-kadang ngomongin pelajaran biar berasa intelek. Cuma ga nyangka aja kalo gara-gara hobi ngomong gue yang ga terfiltrasi dengan benar ternyata bisa bikin suatu masalah kecil. Di angkot 04a seperti biasa gue memulai obrolan sama Sarah--minus Ica yang berpisah angkot--sesaat setelah duduk, disaat yang bersamaan datanglah seorang cewek dengan rok abu-abu SMA berjaket dan duduk di sebelah Sarah dan berhadapan sama gue. Obrolan dimulai dengan bahasan pelajaran sekolah meskipun sebenernya kita beda jurusan sama sekali, Sarah gue jurusan IPA sedangkan Sarah satunya lagi jurusan IPS. Kira-kira gini:

SarahIPA: Gue pikir swasta sama negeri ga ada bedanya asalkan swastanya bagus, iya ga?
SarahIPS: Iya juga sih.
SarahIPA: Gue aja tau dari temen-temen SMA 4 katanya disana kalo mau masuk IPA gampang ga kaya di YPHB susah, berarti bagusan kita ya daripada SMA 4. Syukur lah gue masuk YPHB hahahaha. (sumpah ya buat anak-anak SMA 4 yang baca ini, gue sangat tidak bermaksud menyepelekan anda-anda semua, ini semua hanya opini yang tidak saya tempatkan pada tempat yang benar).

Singkat cerita si Sarah-pun turun dari angkot karena sudah sampai tujuan. Daaaan, tanpa diminta si cewek berjaket itu pelan-pelan melucuti jaket yang membalut tubuhnya seraya dengan sengaja menunjukkan bet sekolah di sebelah kanan lengan bajunya yang bertuliskan "SMAN 4 KOTA BOGOR". What the...? Udah deh, dari situ gue udah ngerasa pengen cepet-cepet terdepak secara normal dari angkot karena ngebayangin tuh cewek nelfon temen-temennya yang sangar pake handphone barunya (dia baru beli handphone Esia baru soalnya) terus ngikutin gue sepanjang jalan kaya mafia sampe akhirnya dilabrak di pojokan sempit. Makanya sekarang gue ga pernah mau sembarangan ngomongin orang di angkot.

#2 As I told you before, gue kadang-kadang kalau lagi beruntung suka ketemu sama cowok-cowok ganteng di angkot, ga sampe kenalan sih. Ya, paling kalau ketemu juga biasanya suka malu-malu ga berani natap takut disangka melet. Seru kali ya kalo diajak kenalan, tapi apa jadinya kalo diajak kenalannya justru sama kakek-kakek cebol? (amit-amit). Thats actually happened to me last year. Well, ceritanya waktu itu gue pulang sekolah sore-sore, capenya naudzubillah. Hampir maghrib, stress mikirin UN yang tinggal menghitung hari sampe berbagai faktor pendukung lainnya.Waktu itu kebetulan penumpangnya penuh banget soalnya kan jam pulang kerja. Dan BTnya waktu itu penumpangnya cowok semua, cuma karena keletihan gue memaksakan masuk soalnya kalo engga pasti pulangnya bisa lebih malem karena kebetulan jalan lagi dibuka tutup gara-gara perbaikan.Waktu itu gue dengan keadaan berpeluh dan muka berminyak khas anak baru kelar sekolah full day kebagian duduk di paling pinggir deket pintu, sambil ngangin. Eh rusaklah angin gue yang tadinya adem jadi anyep gara-gara kedatangan new comer di angkot, seorang bapak-bapak cebol yang sudah berumur yang singkatnya boleh dibilang kakek-kakek cebol. Dari awal aja hawanya bikin ga enak, ternyata bener. Abis dia ngeliatin penampilan gue dari atas sampe bawah dia nyodorin tangan ke gue, MINTA KENALAN! Dan terjadilah tarik ulur antara dia dengan gue, gue tegaskan lagi bahwa saya adalah gadis yang masih perawan (meski gue ga tau tepatnya kalo otak gue masih perawan atau engga) dan NORMAL-SENORMAL-NORMALNYA yang di luar konteks kesopanan ogah diminta kenalan sama kakek-kakek bau tanah itu.

Gue pun memutuskan untuk tetap tutup mulut selama adegan penyodoran tangan tersebut (andai sebenenya dia itu Logan Lerman yang dikutuk kaya di cerita dongeng Beauty and The Beast yang memutuskan untuk mencari si Beauty dengan cara modern, yaitu terjun langsung ke jalanan, tapi tampaknya itu tak terjadi). Dengan PDnya tuh si aki-aki cebol bilang, "ga apa-apa atuh neng, da saya mah ga akan ada urusan lagi sama eneng." *jeritan hati: Edaaaaaaaaan, lo pikir gue ga punya harga diri? Geus aki-aki oge masih we neangan awewe potensial -_-*. Dengan tampang sok innocent, gue cuma senyum-senyum ragu sambil menyiratkan ekspresi muka yang kalo diterjemahin artinya "ga banget deh lo" sambil istighfar karena takut dipelet.

Fiuuuh, akhirnya dia-pun turun angkot, lega banget rasanya. Dan para eye-witness disekitar gue-pun cuma bisa bilang, "diemin aja neng orang kaya gitu mah. Amit-amit ya." Setidaknya dia tidak mengikuti gue naik angkot sampe ke rumah, semoga gue ga pernah ketemu nih orang lagi.

#3 Kalo yang barusan diajak kenalan ama aki-aki bau tanah yang sok trendy, lain halnya sama pengalaman gue yang satu ini. Alkisah di suatu Jumat, matahari berseri-seri di tengah langit secerah wajahku yang pulang cepat hari itu. Needless to say, duduklah gue di sebuah angkot yang lumayan kosong sampai akhirnya terisi penuh sama kumpulan cowok-cowok SMA alay, dengan dress code serupa yaitu celana model STM, muka dekil, bawa sapu tangan handuk, tas selempang harga 20ribuan khas BTM plus gayanya yang sok asik :p salah satu dari orang itu ngeliatin gue sambil tanpa basa-basi nanya, "sekolah dimana?" (kayanya dia ga pernah main ke kota deh, sampe akhirnya dia ga tau seragam sekolah gue yang tercinta, YPHB haha). Ya, karena pertanyaannya masih wajar gue ladenin lah, "YPHB".

Beberapa lama kemudian, yang lainnya nanya lagi sama gue, sebutlah dia si Ujang, "kelas berapa?" dengan muka agak jutek jual mahal gue bilang aja yang sejujurnya, "kelas 3" dan dengan muka ekspresi shock bercampur lebay mereka-pun saling bertatapan sambil berkata, "masa sih? kok keliatannya kaya masih kelas 2 SMA? Pasti anak YPHB mah pinter-pinter ya. Eh kenal Ayu ga?". *jeng jeng jeng jeng* Gue terdiam terpaku, di otak gue tersimpan pertanyaan, (Ayu kan ada 2 di angkatan gue, Ayu Meta sama Ayu Soleha. Tapi dua-duanya ga mungkin banget temenan sama nih geng alay. Terus Ayu yang mana ya?). Seseorang-pun membuyarkan lamunan gue "eh kenal ga sama Ayu?", tanpa pikir panjang gue jawab, "Ayu yang mana ya? Ayu kan ada banyak.", "Ayu Wandari." *muka bego* "Hah? Kayanya ga ada deh yang namanya Ayu Wandari. Itu mah YKTB kali."

Percakapan gue dengan sekumpulan alay itu-pun berlanjut lebih ngaco dan lebih ngaco lagi, "Kenal Uoh ga? Kalo Nanang? Udin, Edi?. Si Uoh teh anaknya guru komputer ge." Otomatis gue kaget bukan main, sambil jawab sekenanya namun sombong , "Apaan sih? Sorry ya, di YPHB namanya bagus semua, ga ada yang namanya kampung kaya gitu." jawaban gue dijawab dengan koor "Ooooooooh, berarti nama lu Bagus ya? Namanya siapa atuh?" *modus kenalan paling mutakhir a la alay nih kayanya*, jawaban gue cuma satu, terdiam.

Friday, July 15, 2011

Mr Ronald Weasley

Ronald Bilius Weasley, well known as Ron Weasley, potrayed by Rupert Grint. One of Harry Potter's sidekick and Hermione Granger's husband. Sixth son of Arthur and Molly Weasley, younger brother of Bill, Charlie, Percy and the twins Fred and George. After the battle of Hogwarts he becomes Harry Potter's brother-in-law as his younger sister, Ginny Weasley marry Harry Potter.

I will not tell you about Harry Potter either its book or the film series itself, it has been a little too confusing to me to understand the whole story and its stuffs. I just want to let you guys know my madness of this red-haired man, Rupert Alexander Lloyd Grint.

Start from the basic things, he was born in Essex, England, August 24, 1988, now in 2011 he will turnin 23 years old. Fyi, his birthday is only 3 days after mine, August 21. He is comin from a big family, the oldest brother of James Grint, Charlotte Grint, Georgina and Samantha Grint. I dont know exactly how he started his career but I think it was all begin from Harry Potter. He sent a video of him acting like his drama teacher while performing some rap, "Hello there, my name is Rupert Grint. I hope you like this and dont think I stink" (I actually always imagine how he was like and cannot stop laughing everytime I imagine it all over again). He was called for the next round of the national audition and felt very much confident about how he looks like as he knew he is really looks like Ronald Weasley. Then he gone wrong, he found that everybody got their hair red just like him in waiting room. Dont know how he got the role, but its really change his life entirely.

His dream job was to be an Ice-cream man, thats why he bought himself an Ice-cream van using his earnings from Harry Potter. What a cute job!

Now, back to my madness of this big calm man. Well, I used to be not to watched Harry Potter back in 2001 when it was really hip. I watched it at home by pirated VCD my father bought for me and my brother. First opinion was, "What the hell this film is? Why is it so dark? I am not able to watch it clearly. I dont even get the story." But, yeah I keep watching it until the 2nd film came out.

I was on 9th grade when I watched Harry Potter and The Goblet of Fire at my friend's crib. My friends were sleeping that time, but I wasnt. I pretty much enjoyed it. My first impression was, okay honestly, Cedric Diggory ! At the moment I become fan of Harry Potter, but not massive fan.

Well, Rupert Grint. Oh my Goodness I almost forget him. I dont know exactly when I was really obsessed with him. It just goes around, fantastic.Perhaps it was coming since I watched Harry Potter and The Deathly Hallows part 1, I was being alone at the theathre that time. I challenged myself to watch it by myself as I know all of my friends already watch it. I almost ran in to the full-seated studio and was sitting next to a bunch of teenagers. I am telling you guys, it was awkward when I heard one of them asking, "is this the evil? Voldemort, huh?" then another one telling her the beginning of the story (mostly tells about Voldi) quite loudly, OMG annoying girls.

What makes me in love so much to Rupert Grint is the fact that he looked, idk, whether he was cool or just charming on every single sleeping scenes. Btw, I kinda remember that Ron was always on green T-shirt like all the time filming sleeping scenes. Well, it extremely makes no sense but just lemme know if theres anyone like me? (hivi!). It becomes huge when I am waiting for the latest film of the Wizarding World of Harry Potter. Every chat I did with my friend was mostly about Ron Weasley, Rupert Grint, sleeping scenes, his lovelife to Hermione Granger and so on. Okay, I think I've boring my friend with those cheesy conversations knowing that I used to always like shouting on the text expressing how much I obsessed with him.

I am still quite wanting him to come to my reality, no matter just to be friend or maybe husband. Okay, the last thing was to little too extreme. But I swear, I got so many crazy dreams we might be do if we really makes it to get married (0.00004% possibility to come over to England and meet him, 0.0000000001% possibility to be friend, 0.0000000000000000000000000000000000000000000000000000000000001% possibility to be couple for real and uncounted possibility to be married). I am gonna stop hoping for such an unreasonable dream, I will but I dont know when, lol.

I took infos from many source but mostly from RGN.

Sunday, July 3, 2011

The Kartas

Keluarga emang sekumpulan orang yang akan selalu ada buat kita. Ga peduli seburuk apapun kita, pada akhirnya keluarga akan tetap bersatu demi sesuatu yang mengarah pada kebaikan

Manusia pada hakikatnya emang berasal dari satu pasangan, yaitu Nabi Adam AS dan Hawa. Keturunan-keturunan mereka yang saling menikah akhirnya terus mengalami perbanyakan, sampe akhirnya pertalian saudara semakin pageujeut hari demi hari. Karena itu, gue yakin dan percaya bahwa sebenarnya gue masih terkait dengan keluarga kerajaan, dimanapun itu. Dan dengan ke-sok-tahuan gue pula, gue menyimpulkan bahwa kemungkinan generasi ke-263 sebelum generasi gue lahir, anggota keluarga gue adalah seorang pria Spanyol yang tampan yang jatuh cinta sama perempuan seksi asal Itali. Karena jodoh di tangan Tuhan, akhirnya keturan si bule Spanyol-Itali itu-pun malah berjodoh dengan suku asli Indonesia (yang dalam bayangan gue warna kulitnya cokelat cenderung hitam, kusam ga jelas, singkatnya kulit dia terpapar sinar matahari sedemikian lebay). Needless to say, akhirnya lahirlah gue yang merupakan campuran berbagai bangsa, yang udah sama sekali ga bule saking campuran Endonesanya udah kebanyakan.

Percayakah lo, bahwa 2 RT yang berada di RW 3 kelurahan Pamoyanan masih terikat tali persaudaraan? Well, I think thats pretty amazing. Seru kan, kalo bisa tinggal deket sama orang yang udah ga asing lagi dalam kehidupan kita? Jadi, menurut cerita nyokap gue, kita semua berakar dari seseorang bernama Masnu,  mungkin dia lahir di abad ke-19, which is akhirnya nama Masnu itu sendiri diabadikan menjadi nama gang (berasa pahlawan) dan nama klub sepakbola kampung gue, MFC alias Masnu Family Club.

Kalo ngomongin masalah keluarga ga asik kan kalo ga ngomongin silsilah? Sebenernya, gue-pun tidak terlalu hapal sama susunan benernya, tapi menurut cerita waktu hujan -bercerita masa lalu selalu menyenangkan saat hujan- yang diceritakan nyokap dikit-dikit gue ngerti lah. Jadi setelah my great great grandfather itu menikah,  sebutlah dengan 'Aisyah' mereka dikaruniai anak bernama Hamid, setelah beranak pinak, anak pinaknya ini kemudian yang menghuni Ciranjang, jadi bisa dibilang kalau keluarga gue adalah penghuni asli daerah terpencil di salah satu sudut kaki gunung Salak. Salah satu anaknya bernama Iyum, saat menginjak usia remaja, kebiasaan yang kolot keluarga serta keadan sulit pada masa penjajahan memaksanya untuk menikah di usia muda dengan seorang lelaki bernama Karta (okay, ini sok tahu ya, gue yakin keduanya menikah purely in the name of love). Needless to say, mereka dikarunia banyak anak (entah karena keduanya terlalu produktif atau karena belum ada KB). Mari kita bahas satu persatu...

Here we go...

1. Djadja
Gue pake ejaan lama deh untuk lebih menekankan kesan senior dalam pendeskripsiannya, haha. Well, Aki Djadja adalah anak pertama pasangan Karta-Iyum, sekaligus anggota paling senior dari keluarga besar Karta yang syukurnya masih eksis di dunia, alias masih diberikan kesempatan hidup dalam keadaan sehat wal afiat. Ki Djadja punya hobi unik, yaitu bikin golek dari pelepah singkong, I guess beliau sebenarnya punya bakat dalam bidang seni mengingat keahlian beliau dalam berpantun juga patut diacungi jempol. Sebagai yang paling senior, ki Djadja hebat banget karena masih mampu jalan-jalan sore sendirian (karena sudah ditinggal sang istri sejak beberapa tahun yang lalu). Mayoritas orang jaman dulu yang punya banyak koleksi anak juga diikuti nih sama kakek dengan 17 cucu ini. Berikut daftar silsilahnya:


a. Kandi (kemungkinan besar namanya sih Sukandi), gue ga tau dia punya berapa anak, tapi setau gue dia sempat menikah 2 kali. Pertama dengan seorang perempuan (yaiyalah) bernama Yayah yang berprofesi sebagai tukang jahit sekaligus aktivis perempuan. Pasangan yang saling mencintai di masa lalu ini kemudian dikarunia 1 orang anak bernama Handi, yang sekaligus juga memberikan gue dua orang keponakan jauh bernama Dina dan kakaknya yang gue ga tau namanya siapa. Selanjutnya, mungkin di pertengahan tahun 1990an, wa Kandi kepincut perempuan dari daerah yang agak jauh dari Pamoyanan bernama Cucu yang memberikannya seorang putera bernama Fani Fadillah atau yang beken disapa Apong.
b. Unknown,

TBC!

Wednesday, February 9, 2011

Padjajaran !

Padjajaran ! Well, gue ga akan nyerocos panjang tentang sejarah berdirinya Padjajaran kok. I swear, gue bukan Pak Andri titisan Herodotus yang ditakdirkan mengahapal tanggal-tanggal sakti dan menceritakan kembali sejarah dunia lewat metode Periodisasi atau pembabakan zaman maupun dengan metode lainnya yang gue lupa itu namanya apa. Tapi, ngomong-ngomong sejarah, gue akan selalu mengingat kata-kata pak Ganteng tentang fungsi belajar Sejarah, yaitu "untuk mengIndonesiakan orang Indonesia" dan 1 lagi nih yang masih segar di otak gue, ramalan Jayabaya yang berbunyi, "akan datang bahaya kuning yang menyelamatkan dari bahaya putih tapi hanya seumur jagung" yang artinya Jepang akan datang menyelamatkan bangsa Indonesia dari belenggu penjajahan Belanda, namun hanya sebentar.

Okay, its enough. Mending kita pandang Padjajaran dari segi nama jalan aja. Ada banyak banget hal yang bisa dieksplor dari jalan yang terletak di Utara kota Bogor ini. Sederhananya, jalan ini bisa diibaratkan kaya jalur kepala naga a la Agung Sedayu Group. Bisa juga diibaratkan busat bisnis kaya jalan MH.Thamrin atau Soedirman di Jakarta. Dan ibarat negara Amerika Serikat, jalan Padjajaran itu istilahnya New York dan jalan Ir.H.Juanda itu Washington DC.

Experience draws everything. Seperti halnya juga alasan gue mengupas tuntas jalan Padjajaran. Udah cukup lah pengalaman gue ngacak-ngacak Padjajaran. Here is some facts about jalan Padjajaran:

A. Pusat Perbelanjaan

Walaupun Bogor termasuk kota kecil, tapi mall disini ga kalah bagus dengan mall di Jakarta. Mungkin karena Bogor itu termasuk kota satelitnya Jakarta. Absen deh, siapa anak gaul Bogor yang ga pernah ke Boqer atau Elos? Parahnya lagi malah ga pernah tau ada mall bernama seperti itu di jalan Padjajaran?.

B. Akses ke Sub Jalan

Keramaian di pusat kota tak sepenuhnya merupakan andil dari jalan Padjajaran sebagai pusat dari segala pusat-pusatan di Bogor (pusat hiburan, bisnis dll) tapi juga karena hadirnya sub jalan atau smpelnya jalan-jalan yang lebih kecil yang juga terhubng dengan jalan Padjajaran kaya jalan Pakuan yang terkenal dengan distro, jalan Salak yang merupakan salah satu gerbang menuju taman Kencana, taman yang buka terkenal karena indahnya tapi karena lebih dikenal sebagai tempat nongkrong dengan hadirnya beberapa resto terkenal seperti Es Buah Pak Ewok, Macaroni Panggang, Mid East, Rumah Cupcakes dan lainnya.
C. Pusat Gedung Tinggi

Faktanya, gedung-gedung tinggi disini bukan pencakar langit sih, jadi jangan bayangkan gedung-gedung setinggi gedung-gedung di Jakarta, menara Petronas di KL, atau bahkan menara kembar WTC dan Pentagon di Amerika sana. Jadi jangan khawatir bakal kena teror dari pesawat yang sengaja menabrakan diri ya :) Gedung-gedung tinggi di Bogor cuma sebatas Hotel setinggi ga lebih dari 20-an lantai, I guess. Cuma ada beberapa juga, sebut saja Hotel Santika, Hotel Pangrango dan lainnya. Gedung tinggi lainnya paling milik PT.Telkom yang berdiri kokoh tepat di seberang kampus D3 IPB.

D. Jalur Bus Kota

Karena merupakan salah satu jalan yang lebar dengan 2 jalur jalan terpisah, ga heran lah kalo jalan Padjajaran merupakan pusat perlintasan berbagai jenis bis kota, dari mulai yang buluk keras teri kaya Miniarta sampe yang agak bagusan dan meniru konsep Busway atau Trans Jakarta yaitu si bus Trans Pakuan. Selain itu, faktor lain yang mempengaruhi adalah karena terminal bis terbesar di Bogor adanya di jalan Padjajaran, Terminal Baranangsiang, terminal tersibuk di kota Bogor yang juga berhadapan langsung dengan akses ke jalan tol Jagorawi.

E. Best Hangout Spots

Udah agak-agak disinggung tuh sebelumnya kalo ga salah lagi lah menyematkan predikat pusat anak-anak gaul Bogor bertebaran di sepanjang jalan Padjajaran, mengingat banyak tersedianya tempat-tempat hang out asyik disini. Contoh: Kalo makan biasanya terkonsentrasi di McD Lodaya, Taman Kencana yang menawarkan pilihan tempat, mau yang ala ala gembel sampai yang ala ala orang kaya semuanya ada, tinggal pilih yang mana. Kalo mau belanja baju biar berasa lagi di Bandung juga bisa, tinggal pilih aja mana Factory Outlet favorit anda, ada Rumah Gaya, Fame & Famous, Brasco, Vemeer, Blosomms, Lumbung Padi, Bogor Boutiqe Outlet, B'Bos sampe yang terbaru Amira. Kunjungi semuanya, lihat sendiri mana yang koleksinya sesuai dengan style anda (berasa iklan).

Mau tau dan merasakan sensasi hebohnya jalan Padjajaran, silakan rasakan sendiri. Visit Bogor 2011 !! Hahahaha

Cheers :)

Tuesday, February 1, 2011

And a Long Journey is End Right Now

High School years never dies ! itulah kiranya yang pantas disandang bagi siapapun yang sudah merasakannya. Banyak banget hal yang ga akan terlupakan di masa SMA, tak terkecuali masa SMA gue.

Terlahir dengan nasib agak buruk di akhir masa SMP, itulah gue. Jujur masa SMP adalah mimpi buruk buat gue. Banyak banget keceriaan yang hilang di masa itu hingga saat ujian nasional-pun tiba. Gue polos sekali waktu itu, bayangkan disaat orang-orang sibuk dengan contekan berbagai modus, gue tetap PD melangkahi hari demi hari ujian dengan modal otak yang sebenarnya-pun jauh dari kata pintar dan doa serta pasrah. Hasil usaha memang ga pernah jauh dari hasil akhirnya. Gue ga nyalah-nyalahin siapa-siapa atas kegagalan gue dalam UN SMP, gue hanya sedikit membenci diri sendiri karena ternyata NEM gue sangat tidak memadai bahkan mustahil untuk diterima di SMA Negeri manapun seantero Bogor. Pilihan terakhir jatuh pada sebuah SMA swasta yang memiliki misi untuk memabrurkan ibadah para haji di Bogor, SMA Plus YPHB.

Hari-hari awal gue di SMA ini dijalani dengan sedikit perang bathin antara "anjir, nih sekolah bentar-bentar razia....ga tenang idup...." intinya kurang nyaman lah. Tapi ternyata, masa SMA inilah yang telah membentuk karakter gue yang sebenarnya. Bahkan udah sangat membantu gue dalam pencarian jati diri dan menemukan diri gue, teman-teman dan talenta terpendam dari diri gue (sahelah).

Bayangin aja, gue baru menemukan bakat-bakat ajaib yang dulu gue ga pernah tau. Sejak kapan gue bisa nyanyi? bahkan sampe ikut kejuaraan tingkat sekolah alias lomba class meeting yang mempertemukan gue dengan peserta dari kelas-kelas sebelah hahahaha. Dan satu kesempatan menerima penghargaan sebagai wanita tercepat se-YPHB yang dianugerahkan pak Ukas.

Seiring berjalannya waktu, mental gue sedikit demi sedikit ditempa, layaknya kata-kata bung Karno tentang negara kita, "Negara kita tidak terbentuk di bawah terangnya sinar rembulan, tapi di bawah kerasnya palu godam dan bara api peperangan". Dan akhirnya, tahun terakhir-pun dimulai....

Tahun 2009-2010 adalah saksi bisu perjuangan berat untuk meraih cita-cita. Bagaimana engga, semua ilmu yang kita dapet selama 3 tahun sekolah dipertaruhkan dalam waktu 5 hari Ujian Nasional yang menjadi momok menakutkan bagi semua siswa tanpa terkecuali (mungkin engga buat yang jenius banget). Saat-saat paling merepotkan adalah masalah pembagian waktu. Semua siswa termasuk gue dihadapkan pada menumpuknya tugas dikala peperangan bathin tentang kesiapan mental, meningkatnya rutinitas les dan jam belajar yang sangat menguras otak serta kegiatan tambahan lainnya.

Puncak dari semua kegiatan menguras tenaga itu adalah saat UJIAN PRAKTEK !

Ujian praktek dari mulai PAI, Kesenian, Bahasa Jepang, Fisika, Kimia, Biologi, Penjaskes dan lain-lain. Semuanya harus dilakukan dalam waktu seminggu. Tugas tiap pelajaran kan beda ya, ada yang perseorangan ada juga yang kelompok. Yang paling seru itu kalo udah ngomongin kelompok. Nyatuin banyak kepala jadi 1 kan susah yak, apalagi anak-anak IPA 3 kan tau sendiri gimana, mami Atin aja hampir mengundurkan diri gara-gara kelakuan kita yang kalo dalam bahasa Ebi mah kaya setan lepas.

Beberapa proyek yang harus dikerjakan perkelompok adalah senam aerobik dan drama. Dua proyek ini nih yang melewati proses sangat panjang dan seru.

Senam aerobik itu dibagi jadi 2 kelompok per-kelasnya sesuai nomer absen. Pokoknya kita diwajibkan bikin gerakan senam yang sebenernya ga murni kita cari gerakannya sendiri melainkan mencari instruktur yang tepat ! Singkat cerita, dapet nih sang Instruktur, namanya tante Ony. Latihan kelompok SOP IGA (Soul Power Of IPA 3) biasanya dijadwalkan 2 kali seminggu kalo ga salah, dan harus melewati proses negosiasi dengan konsep 'siapa cepat dia dapat' sama kelompok lain yang juga di-instrukturi oleh tante Ony.

Sebenarnya sih hampir ga ada masalah di setiap latihan senam, yang terjadi paling molornya jadwal latihan karena kebiasaan ngaret-nya orang Indonesia yang sudah sangat mendarah daging. Tapi masalah datang justru disaat terdapat 2 pilihan yang mau tak mau membuat kita berada di persimpangan jalan(berlebihan tampaknya). Kita terlalu menyepelekan ujian praktek drama dan malah terus fokus dan berkutat pada latihan senam aerobik yang dianggap sulit. Hasilnya, sedikit perbedaan pendapat malah membuat sedikit perselisihan dintara kami.

Ceritanya begini...

Akbar Satya Nugraha (Abay) bukan termasuk kelompok senam gue, tapi dia sekelompok drama sama gue. Waktu kelompok senam gue ada latian pas banget dengan H-1 ujian praktek drama yang sungguh sangat tidak dipersiapkan sebelumnya--Bagaimana tidak, naskah drama baru jadi beberapa hari sebelum tampil dan meleset dari perkiraan cerita sebelumnya, latian justru dilakukan seadanya di kantin lengkap dengan riuhnya suara kantin yang membuat kita ga bisa konsentrasi latian, prahnya lagi kita sama sekali ga punya properti canggih buat perlengkapan drama yang pada akhirnya properti-pun dibuat-buat dengan menggunakan bahan-bahan yang ga masuk akal--Abay nunggu latian senam kelompok gue sampai sore karea dijanjikan akan ada latian (lamun ceuk ti dituna mah GR cenah), tapiiii ngeselinnya ternyata anak-anak merasa capek hingga akhirnya si Abay yang udah kelewat kesel nunggu kita latian berjam-jam-pun pulng dengan tangan kosong, hampa dengan sedikit amarah yang membara di dada.

Hari-H drama Bahasa Indonesia....
Jarkom-an dari sang koordinator lapangan, saudara Febrian Fahmi secara tegas menerangkan bahwa anak-anak harus berkumpul di sekolah pada jam setengah 7 pagi lengkap dengan membawa serta semua properti yang telah disepakati bersama. Hal itu dimaksudkan karena awalnya kita mau latian dulu untuk terakhir kalinya. Ternyata oh ternyata, malah gue yang cengo dateng duluan sambil bawa-bawa beberapa properti murahan bikinan sendiri, riweuh ! Tapi aku rela demi nama baik kelompok 'Permata Bertuah'. Daaaaan, drama kita berjalan tidk sesuai ekspektasi, banyak adegan yang hampir terlewatkan, dialog penuh improvisasi dan ketawa-ketiwi khas aktor dan aktris amatiran (maklum sajalah). Tapi setidaknya, kita lulus dalam ujian praktek drama, lupakanlah, hari ini kita pulang cepet saatnya ngapalin doa-doa buat praktek PAI besok.

Sampe rumah jam 11 dan gue sangat nyantai, menikmati udara segar dan sedikit merasakan kebebasan diantara penat dan tekanan ujian praktek. Gue ngatur strategi waktu itu, ngapalin malem aja, tingal ngapalin ayat-ayat dan beberapa doa yang belom gue hapal karena hampir semua yang ditulis di buku panduan praktek PAI udah gue hapal (surat-surat pendek, ayat kursi dll), cetek lah.

Malem-pun datang, tanpa basa-basi gue mulai memasang mata jeli untuk menatap lekat-lekat barisan huruf-huruf Arab yang tertulis, kembali....ekspektasi gue meleset ! hapalannya susah saja, ayat-ayat itu kombinasi yang sangat sempurna yang mampu menyulitkan saya sebagai umat islam untuk menghapalnya (gimana mau apal 30 juz kalo ayat yang agak panjangan aja gabisa -_-). Tepat jam 10 malem gue nguap dan disaat bersam menyerah dengan setumpuk doa 'ya Allah perkenankanlah hamba-Mu ini untuk bangun esok pagi dengan otak yang fresh dan mampu secara express melahap semua hapalan ini, amin'. Nyaris tanpa mimpi, gue bangun subuh-subuh dengan harapan malaikat Jibril datang dan berkata 'Iqro' dan secara mengejutkan gue dapat menghapal semua ayat-ayat tersebut. Tapi ternyata hanya Nabi Muhammadlah yang berhak mendapatkan keajaiban itu, sampai menjelang keberangkatan gue ke sekolah gue belum berhasil menghapal satu ayat-pun sama sekali. Yang keluar dari otak gue bukan hapalan ayat-ayat tapi malah perintah menangis untuk mata gue, daaaaaan disaat gue frustasi itu gue menyadari suatu kesalahan yang sangat-sangat bodoh tapi sangat menyenangkan. Tau apa? Gue baru baca tutorial tes praktek PAI, dan disitu tercetak dengan jelas kalimat 'Kumpulan ayat-ayat yang harus dibaca' woohoo, disitu gue langsung menyeka air mata dan berangkat ke sekolah dengan sejuta keyakinan bahwa 'I'll pass this test I promise'. And its happen, gue lancar-lancar aja tuh menjalani test ujian praktek PAI, paling cuma ga bisa nyebutin mad dan hukum bacaan, karena terus terang gue lupa semua pelajaran tajwid. Astagfirullah.

Terakhir ! Senam, hari yang sangat ditunggu-tunggu nih. Malem sebelum tes senam digelar gue ga bisa tidur, udah kaya anak kecil yang baru pertama kali mau jalan-jalan ke Dufan (sebenernya engga juga sih). Yang pasti ada sedikit keribetan, janjian pake sepatu putih dan lagi-lagi janjian datang ke sekolah lebih pagi buat latian terakhir, dan tadinya gue berharap kalo kali ini bener-bener latian ga kaya pas janjian latian drama kemaren.

This is D-day ! Setelah berminggu-minggu melahap materi dasar persenam-aerobikan dengan musik latar yang sungguh sangat mengharukan untuk didengar, atau lebih tepatnya akan membuat kuping yang tak terbiasa mendengar lagu-lagu remix angkot berteriak nyaring meminta si empunya suara segera menghentikan laju tape sambil menangis lirih, mengharu biru.

Eh, beneran juga nih kita latian. Sampe 2 kali malah, dan PD deh kalo minimal bakal dapet nilai 8 dan senyum sumringah dari si Babeh Ukas selaku pembimbing kelas Olahraga selama setaun terakhir. Kecewanya, kita dapet nomer undian terakhir, nomer 12, peserta terakhir dari kloter pertama penjurian senam (udah kaya audisi). Nunggu selama itu bikin kita khawatir kalo isi gerakan senam akan menguap begitu saja, sampe akhirnya kita memutuskan untuk santai saja, menikmati penampilan teman-teman sambil sesekali mengabadikan momen kebersamaan yang sebentar lagi dipastikan akan usai seiring dengan lulusnya angkatan 12.

Tapi, ada hikmahnya juga sih, kan jadinya lagu senam yang ga sempe diganti sama lagu yang lebih 'kerenan' dikit peluang didengar sama temen-temen yang hadir menyaksikan jadi sangat kecil karena mayoritas udah pada ngelayap pulang. Benar saja, pas kita tampil sebagai penutup, anak-anak udah pada menghilang, paling tinggal beberapa aja yang setia menyaksikan.

Awalnya, gue bikin kesalahan sampe akhirnya temen-temen yang di belakang-pun jadi ngikutin gerakan gue saking tegangnya. Tapi untung ga keliatan sama si Mr.Ukas. Semuanya secara keseluruhan dapet nilai B++ deh buat penampilan kali ini (PD).

Dan secara keseluruhan 3 tahun menuntut ilmu di sekolah yang beramalat di Jl.Padjajaran no.234A Bogor ini gue kategorikan sebagai outstanding. Sukses membangun kehidupan baru gue, jadi gue bisa merasakan sesuatu yang bisa disebut sebagai kelahiran baru (--"). I'll be missin all the things, guys love y'all :).

Talkin About Hot Guys

As normal teenage girl I also have so many actors I like. Not only actors, Im now like some hot athlete. Well, let me tell you about them, mostly about some facts of them. Here they are...

Logan Wade Lerman


I got some facts about Logan Lerman, take a look.
Skandar Keynes
He is damn hot, can you see that? Wanna know something about him too? Go to this page, the owner has some facts about Skandar.
Alex Pettyfer
For those who dont know who is him, he is English actor, Alexander Richard Pettyfer.Well, if you want to know more about this guy, please click here.
Tom Felton
No need many words to tell you about the cast of Harry Potter. With one click, u will be enchanted by Draco Malfoy.
Freddie Highmore
 Go ahead, I dont know him too much. Better find infos from another page.
Andrew Garfield
Here he is the new cast of Spiderman 4, playing as young Peter Parker change Toby McGuire from the 3 old Spiderman series. Love him? Me too.
Cole & Dylan Sprouse
The last is Cole Sprouse and Dylan Sprouse, twin brothers from America and playing some of TV series on Disney Channel. Well, they are not as cool as any handsome actors, but I like them. They are funny in their way, lol. I prefer Cole Sprouse cos he is better than his twin bro, Dylan Sprouse.

Wednesday, January 26, 2011

Amigos X Siempre



Kira-kira 10 tahun yang lalu (mungkin lebih) ada serial TV Meksiko yang sempet booming banget di Indonesia. Yang seumuran sama gue pasti tahu dan mengangguk setuju kalau serial Amigos X Siempre itu sangat hot dan tontonan wajib buat anak-anak SD. Gue seakan tersihir dengan semua yang berhubungan dengan Amigos, para pemain cowoknya yang sexy ala ala cowok-cowok latin, Pedro dan Santiago yang gue anggap kaya pacar sendiri, seragam ala sekolahnya-pun sempat membuat gue pengen usul sama sekolah supaya ngeganti seragam yang sama kaya mereka (tights putih dan bandana) -_-



Satu hal gila yang akan gue share kali ini adalah betapa seringnya gue menyanyikan soundtrack Amigos sambil nari-nari ala Pedro dan Anna. Soundtracknya begini nih buat yang lupa. Tapi jangan harap gue hapal liriknya karena gue sama sekali tidak mengerti bahasa Spanyol. Akhirnya gue hanya mampu bergumam menurut apa yang gue dengar melalui telinga ala anak SD awal era milenium yang bahasa Inggris aja sungguh sangat memprihatinkan.

Beberapa hal aneh yang menunjukkan bahwa gue adalah penggemar berat serial ini adalah:
1. Punya poster Amigos
2. Ga pernah ketinggalan nonton sampai sering banget bolos sekolah TPA demi nonto Pedro yang ganteng
3. Sampai bermimpi pengen pergi ke Jamaika buat nyelametin Pedro dan Santiago gara-gara di beberapa episode terakhir Amigos pergi ke Jamaika dan mengalami kecelakaan pesawat dan berpikir untuk mengikuti cara Santiago yaitu numpang di pesawat yang sama di bagasi dan bawa selimut listrik
4. Gossip Amigos sama temen-temen SD tiap hari

Sekarang, apa kabar ya para pemainnya? Pasti sekarang mereka sudah beranjak dewasa (pasti lah). Ini beberapa pemain versi before and afternya.
Martin Ricca (Pedro Naredo)

Belinda (Ana)
Christopher Uckermann (Santiago)
Akhir kata, gue mau nonton serial ini lagi !!!!